Relawan Anti Narkoba menjadi value bagi peningkatan peran serta masyarakat

oleh -436 Dilihat
oleh

Jakarta,Jurnal86.Com –Β Ditengah pandemi covid-19, kampanye bahaya penyalahgunaan narkoba tetap harus gencar dilakukan. Sebanyak 40 peserta yang berasal dari instansi pemerintah antara lain Kemenkominfo, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian PUPR, KemenPAN-RB, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mahkamah Agung, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa (LKPP), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Bakamla. Adapun peserta BUMN dan perusahaan swasta yang turut hadir seperti PT. Nam Air, PT. Bakri Arthareksa Sejahtera, Perum Pegadaian, PT. Amarta Karya, PT. Gapura Angkasa, PT. Wijaya Karya, PT. Nindya Karya, PT. Pratisara Yudha Pratama, dan PT. Taman Wisata Candi (BPRB) diberi pembekalan materi dalam kegiatan Asistensi Penguatan.(11/8/2020)

Dalam Rangka Pembentukan Relawan Anti Narkotika di Hotel Bidakara. Pembentukan Relawan Anti Narkotika ini sebagai upaya BNN untuk mendorong peran stakeholders terutama dari kalangan instansi untuk mendukung program pencegahan dan menjadi perpanjangan tangan BNN di masyarakat. Relawan Anti Nakotika ini akan menjadi penggerak untuk melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan terutama aktivitas penyuluhan dan kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini merupakan bentuk langkah awal dalam proses membangun sinergitas dan peran kelembagaan untuk mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika, Psikotropika dan Adiktif lainnya di tempat kerja.
Di hari pertama Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol. Drs. Anjan Pramuka Putra, SH., M.Hum memberi sambutan dan membuka rangkaian acara dengan tema Narkotika dan Permasalahannya dan menjelaskan bahwa keberadaan Relawan Anti Narkoba menjadi value bagi peningkatan peran serta masyarakat untuk bersama menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba. Direktur Narkotika BNN, Brigjen Pol. Drs. Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat, SH., M.Si juga turut menyampaikan materi terkait Narkotika dalam Perspektif Hukum, Direktur Advokasi Supratman, SH., dengan materi Pencegahan di lingkungan pendidikan pekerja masyarakat dan keluarga, dan Kasi Produktivitas Subdit Produktivitas dan Pendampingan Pasca Rehabilitasi Dr. Joseph Yody, MH.Kes, Kasi Non Instansi Pemerintah, Kompol. Dewi Ayu Iriani, A.Md.
Menjelang penghujung acara, dibuka sesi interaksi tanya jawab oleh Kompol. Dewi Ayu dan dilanjutkan dengan para peserta yang diminta untuk menulis apa rencana aksi yang akan mereka realesasikan kedepannya. Acara ditutup dengan penyematan PIN oleh Supratman, S.H. Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN kepada 5 perwakilan dari relawan yang mendapatkan nilai terbaik pada saat mengerjakan mini test beserta penyerahan Sertifikat Relawan Anti Narkoba. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para calon relawan ini akan mampu menjadi garda terdepan dan menangkap peluang untuk melakukan berbagai upaya menanggulangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
(Rachmat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.