Jurnal86.com – Sumenep, Melalui seminar Literasi Keuangan bertajuk “Menumbuhkan Generasi Melek Finansial Sejak Dini” Bank BPRS Bhakti Sumekar menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang cerdas mengelola keuangan.
Kegiatan tersebut digelar di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng,Madura,Jawa Timur, menyasar siswa SMP hingga SMA sederajat di wilayah Kecamatan Lenteng yang berkolaborasi dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Sabtu (13/09/2025).
Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar, Hairul Fajar, melalui Kepala Divisi Funding Ida Sofiyati, menegaskan pentingnya membangun kesadaran finansial sejak bangku sekolah. Menurutnya, kemampuan mengelola uang bukan hanya teori, tetapi harus dilatih lewat kebiasaan sederhana sehari-hari.
“Jadi adik-adik sekalian, sudah harus membiasakan diri untuk menabung, karena dari hal kecil itu adik-adik bisa belajar tanggung jawab, kemandirian, dan menyiapkan masa depan yang lebih baik,”Terangnya.
Selain itu,pihaknya juga memperkenalkan berbagai produk ramah pelajar dari BPRS Bhakti Sumekar. Di antaranya Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar), Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar), serta Berani Simpel.
“Melalui program Simpel, siswa bisa mulai menabung dengan Rp1.000 tanpa potongan bulanan, mendapatkan bonus sesuai jumlah tabungan, serta dijamin aman karena berada di bawah pengawasan OJK dan dijamin LPS.”Jelasnya.
Menurutnya,selain menanamkan budaya menabung,juga menekankan bahwa literasi keuangan mampu menumbuhkan sikap disiplin serta kebiasaan merencanakan kebutuhan. Nilai-nilai tersebut menjadi bekal penting bagi siswa dalam menghadapi masa depan, baik saat memasuki dunia kerja maupun berwirausaha.
“Jadi semakin rajin menabung, semakin besar bonusnya,” Ujarnya.
Sementara, Ketua JMSI Kabupaten Sumenep, Supanji, menambahkan bahwa peran media juga penting dalam menguatkan gerakan literasi, sehingga mampu menumbuhkan generasi muda yang melek informasi dan cerdas finansial.
“Media bukan hanya penyampai berita, tetapi juga berkomitmen menjadi agen edukasi. Dengan kolaborasi antara media, lembaga pendidikan, dan perbankan, kita bisa membangun generasi yang melek informasi sekaligus cerdas finansial,”Tukasnya.
(MemetJR86).
