Untuk Pertama 2025, Gunung Api Dempo (GAD) Erupsi, Kolom Abu Setinggi 20 Meter, Waspada Radius 1 Km dari Kawah.

oleh -80 Dilihat

Untuk Pertama 2025, Gunung Api Dempo (GAD) Erupsi, Kolom Abu Setinggi 20 Meter, Waspada Radius 1 Km dari Kawah.
Untuk Pertama 2025, Gunung Api Dempo (GAD) Erupsi, Kolom Abu Setinggi 20 Meter, Waspada Radius 1 Km dari Kawah.

JURNAL86.COM, PAGAR ALAM SUMSEL,– Setelah 23 Nopember 2024 meletus, menyemburkan asap abu setinggi 200 meter diatas puncak, kini Gunung Api Dempo (GAD) kembali mengeluarkan Erupsi, Minggu (12/01/2025) sekitar pukul 06.05 WIB.

Hal ini merupakan pertama di 2025. Letusan pada kawah Merapi itu menghasilkan kolom abu setinggi 20 meter di atas puncak atau sekitar 3.193 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu setelah diperhatikan berwarna putih dengan intensitas tipis dan condong ke arah utara. Menurut laporan resmi dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, dan PVMBG, aktivitas erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 25 mm dan durasi sekitar 24 detik.

Meski tergolong kecil, fenomena ini tetap menjadi perhatian serius, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan dari aktivitas vulkanik itu. Saat ini, Gunung Api Dempo (GAD) berada pada status level II (waspada). Masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan dihimbau untuk tidak mendekati dan bermalam (camping) di sekitar pusat aktivitas kawah Merapi GAD pada radius 1 km.
Dihimbau pula untuk menghindari area sejauh 2 km ke sektor utara dari bukaan kawah. Kawasan itu berpotensi menjadi jalur aliran material vulkanik serta keluarnya gas berbahaya. Belum ada laporan mengenai hujan abu atau dampak langsung terhadap permukiman warga sekitar Gunung Api Dempo (GAD).

Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo Kota Pagaralam Wiwit, Ardy, mengimbau agar masyarakat memperhatikan informasi resmi terkait aktivitas GAD dan tidak mudah percaya pada informasi tidak valid yang beredar di media sosial. “Dempo masih statusnya level II, dan kita mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Kepada para pendaki untuk selalu meningkatkan kewaspadaanya dan jauhi puncak Merapi,” tegasnya.

Diketahui Gunung Api Dempo (GAD) termasuk salah satu gunung api yang aktif di Indonesia dan sering terjadi erupsi.
Pernah tiba-tiba meletus pada 23 November 2024 sekitar pukul 13.38 WIB. Saat itu, tinggi kolom abu yang menyembut dari kawah ke udara sekitar 200 meter di atas puncak.
Berdasarkan pantauan Pos Pemantau GAD, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Semburan juga condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit.
Saat erupsi terjadi, ada 68 pendaki sedang berada di GAD. Bahkan tim 1 sudah mencapai puncak. Untung saja sudah lebih turun sebelum erupsi terjadi.

Ditahun 2024 lalu, GAD beberapa kali erupsi. Pertama pada 9 Mei sekira pukul 04.16 WIB. Selanjutnya, 12 Mei, pukul 19.11 WIB terekam gempa hembusan dengan amplitude 30 mm durasi 45 detik namun visual tidak teramati.
Lalu, 15 Mei, air danau kawah berubah warna dari abu-abu menjadi hijau tosca. Pada 17 Mei air danau kawah kembali berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Pada 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB, terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu, tutupnya. ( Team AWDI/MatS3,Lkm).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.