Unit Inafis Polres Taskot Bersma Polsek Kawalu Lakukan Olah TKP di Saluran Irigasi Cikunten Terkait Penemuan Mayat

oleh -66 Dilihat
Unit Inafis Polres Taskot Bersma Polsek Kawalu Lakukan Olah TKP di Saluran Irigasi Cikunten Terkait Penemuan Mayat
Unit Inafis Polres Taskot Bersma Polsek Kawalu Lakukan Olah TKP di Saluran Irigasi Cikunten Terkait Penemuan Mayat

Jurnal86.Com RESTASKOT,- Kapolsek Kawalu KOMPOL Rusdiyanto dan beberapa personilnya serta Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota mendatangi lokasi ditemukannya seorang perempuan meninggal dunia karena tenggelam di saluran irigasi Cikunten di Kampung Cibogo Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Kamis (08/09/22)

“Ya kami tadi mendapatkan laporan ada yang tenggelam di saluran Irigasi, ” ujarnya

Lanjut dia, korban diketahui seorang perempuan  bernama Itoh (45) warga  Kampung Cibuyut Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Unit Inafis Polres Taskot Bersma Polsek Kawalu Lakukan Olah TKP di Saluran Irigasi Cikunten Terkait Penemuan Mayat

Unit Inafis Polres Taskot Bersma Polsek Kawalu Lakukan Olah TKP di Saluran Irigasi Cikunten Terkait Penemuan Mayat
Unit Inafis Polres Taskot Bersma Polsek Kawalu Lakukan Olah TKP di Saluran Irigasi Cikunten Terkait Penemuan Mayat

“Menurut keterangan beberapa saksi diketahui korban tenggelam saat lagi mencuci baju , kemungkinan penyakit epilepsinya kambuh,” tetangnya

Dia menambahkan, ada saksi juga yang melihat korban berjalan sempoyongan dipinggur irigasi kemudian terjatuh dan hanyut.

“Kemudian dilakukan pencarian, dan sekitar 3 kilometer dari tituk jatuhnya korban hingga tempat di temukannya dalam kondisi meninggal dunia, ” sambungnya

Kemudian di  evakuasi dari BPBD dan Puskesmas Karanganyar selanjutnya melaporkannya ke Polsek Kawalu.

“Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Karanganyar dan Tim Inafis ditemukan luka lecet di bagian wajah ,  di mata, hidung, pipi kiri kemudian punggung,” tambahnya.

Selain itu, jelas dia, di tubuh korban ditemukan luka robek di dahi sebelah kanan dan kiri, serta kepala sebelah atas. Diduga luka-luka itu akibat terbentur batu atau dinding irigasi.

“Berdasarkan keterangan keluarganya, korban  menderita penyakit epilepsi atau ayan sudah menahun, selanjutnya pihak keluarga korban menyatakan  menerima kejadian itu sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan autopsi, ” pungkas Kapolsek Kawalu KOMPOL Rusdiyanto.

(S.jr86)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.