Suka Makmue – jurnal86.com Pelaksanaan MTQ ke XI tingkat Kabupaten Nagan Raya,terus disorot terhadap event 2 tahunan tersebut,terkesan dipaksakan oleh Dinas Syariat Islam.
MTQ tingkat Kabupaten Nagan Raya,tidak semeriah tingkat Kecamatan,yang pembukaan nya dilakukan pawai dengan meriah.Tapi MTQ tingkat Kabupaten itu,terkesan cilet cilet dan mengakibatkan kekecewaan,kata Ketua DPRK Nagan Raya Jonniadi,kepada awak media,jum’at (25/11/2022).
Selain itu ujar Jonniadi,kegiatan MTQ ke XI tersebut,juga tidak dilibatkan para SKPK dalam panitia pelaksana,sehingga menjadi tanda tanya bagi kami DPRK,terkait pelaksanaan MTQ itu yang diselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya.
Bahkan lebih kecewa lagi,lokasi pelaksanaan MTQ ke XI tersebut,dilaksanakan di Halaman Kantor DSI.Padahal kata Ketua DPRK,di Alun Alun Suka Makmue dan Masjid Baitul A’la atau Masjid Giok,lokasinya lebih mantap lagi jika dibandingkan di halaman DSI,sebutnya.
Jonniadi juga menyebutkan,pelaksanaan MTQ itu terkesan dipaksakan kehendak oleh DSI,baik dari persiapan lokasi,publikasi serta persiapan penting lainnya.Hal ini sangat memalukan daerah,baru tahun ini kegiatan MTQ Kebupaten Nagan Raya itu,tidak semeriah tahun sebelumnya.
Apalagi kata Jonniadi,kegiatan tersebut menggunakan anggaran daerah yang lumayan besar,sehingga hal itu perlu dilakukan evaluasi,agar penggunaan anggaran tepat sasaran dalam kegiatan MTQ tersebut.
Selaku Ketua DPRK Nagan Raya,Jonniadi mengaku kecewa dengan kegiatan MTQ itu,yang pelaksanaannya lebih megah dari MTQ Kecamatan,yang persiapan dan panitianya lebih matang,pungkas Politisi Partai Demokrat tersebut.
Jl86 Aceh
