BATANG,JAWA TENGAH Jurnal86.com Kecelakaan tunggal di kawasan Jalan Raya Ds. Brayo pada Jumat siang, tepatnya pukul 11.30 WIB, telah menelan korban jiwa.
Seorang pelajar bernama Bagus Risqiyanto (13),yang merupakan pengendara sepeda motor SPM Yamaha Jupiter dengan nomor polisi G 4652 FL, meninggal dunia dalam insiden maut tersebut.
Kejadian naas tersebut dibenarkan Kapolres Batang, AKPB Saufi Salamun melalui Kastlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus saat dikonfirmasi Jumat (11/8/2023). “Iya benar, seorang pelajar meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal,” ujarnya.
Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, Bagus Risqiyanto saat itu tengah melaju dari arah selatan menuju utara, melewati tikungan ke kiri di jalan yang datar.
“Saat itu korban pulang dari sekolah dan arus lalu lintas kategori sedang sekitar pukul 11.30 Namun saudara almarhum tiba-tiba kehilangan kendali atas motornya. Ia melakukan pengereman mendadak yang mengakibatkan motornya oleng dan ia pun terjatuh ke sisi kiri jalan,” tandasnya.
Saat kejadian Bagus mengalami luka patah tulang leher dan cidera kepala yang cukup serius, diketahui korban beralamatkan di Desa Brayo dukuh Ujung biru yg tidak jauh dari TKP.
“Saat mendapatkan laporan kecelakaan kami pihak kepolisian saat itu segera merespons laporan tersebut dan melakukan tindakan dengan mendatangi tempat kejadian perkara, melakukan olah TKP, dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Tidak hanya itu, korban pun segera kami larikan ke RSUD Batang yang saat itu korban dalam kondisi sudah meninggal” jelas Martinus Selaku Kasat Lantas polres Batang
Sayangnya kata Marinus upaya penyelamatan nyawa Bagus Risqiyanto tidak membuahkan hasil. Saat tiba di rumah sakit, nyawa pelajar yang berusia 13 tahun tersebut sudah tidak tertolong lagi.
Tragedi kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara. Pengendara, terutama mereka yang belum memiliki SIM, diharapkan lebih berhati-hati dan patuh terhadap aturan lalu lintas.
Semua pihak perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.(AGUS)