Seniman Bahan Sampah Lingkungan Menjadi Cuan

oleh -150 Dilihat

Jurnal86.Com Bandung – Seorang memanfaatkan sampah lingkungan menjadi sebuah karya indah nan unik, sehingga mampu mendapatkan cuan dengan karya seni unik dan menarik.

“Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata,” penggalan puisi WS Rendra ini mungkin pantas disematkan pada seniman asal Rancaekek, Kabupaten Bandung, Pandi Mulyana (38), seniman yang begitu total mendedikasikan hidupnya terhadap lingkungan. Baginya, persoalan lingkungan bukan hanya dipikirkan dan diskusikan saja. Namun, harus dikerjakan melebihi kata-kata.

Saat melewati jalan Walini di Rancaekek pada Minggu (5/6/2022), berjajar berbagai karya seni unik. Ada lukisan dengan pemandangan, vas bunga, replika bonsai, akuarium, plakat, hingga meja.

Semuanya dihias dengan warna-warna alam, seperti cokelat, merah, atau hijau.
Alih-alih terbuat dari cat minyak atau cat warna, Pandi memanfaatkan sampah di sekitar lingkungan tempat tinggalnya untuk menciptakan karya indah.

Sampah pampers atau diapers, masker bekas, plastik bekas kemasan, hingga ban bekas disulapnya menjadi karya seni yang indah. Pameran perdana di sepanjang jalan Walini ini dibuat Pandi untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup.

Dipilihnya Jalan Walini, Kampung Babakan Asta, Desa Rancaekek Wetan untuk memamerkan sekitar 100 karya seninya bukan tanpa alasan. Baginya, jalan Walini memiki arti spesial.

Pandi ingat betul sepanjang jalan Walini penuh dengan sampah. Padahal, jalan Walini tak pernah sepi selalu digunakan warga untuk lalu lalang. Itulah momen pertama baginya tersadar akan masalah lingkungan.

Saat itu, Pandi mulai jengah dengan tumpukan sampah di sepanjang jalan yang tak jauh dari rumahnya. Dia pun nekat membersihkan sampah. Sebagian ada yang dijual, ada pula yang diolah menjadi karya seni.

” Alhamdulillah, dalam waktu 4 tahun perjuangan kita untuk mengubah Jalan Walini berhasil. Tanpa ada anggaran dari pihak manapun kita menggunakan modal dengan menjual sampah. Sampah kita jual, hasilnya kita berikan untuk keperluan sebuah karya,” katanya. Minggu (5/6/2022).
(RED-JR86)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.