Seminar Pemberdayaan Masyarakat, Sahrul Gunawan Ajak Masyarakat Ikut Berperan Aktif Dalam Pembangunan 

oleh -206 Dilihat
oleh

Jurnal86 Kab Bandung – Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan pengetahuan masyarakat, sebuah seminar pemberdayaan masyarakat telah sukses diselenggarakan di Cafe Hungrypedia, yang berlokasi di kawasan Jl. Raya Bumi Orange Permata Biru,  Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/02/2024) pukul 14.00 wib.

Seminar ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting dan berpengaruh dalam masyarakat. Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan.,S.E.M,Ag, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap upaya pemberdayaan masyarakat dengan kehadirannya. Ketua Umum Dpp PADI, Rizky Akbar Fatoni, S.E,M.M, juga hadir, memberikan wawasan berharga tentang bagaimana sektor pertanian dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Tak ketinggalan, Penggiat Pendidikan, Iman Syafe’i.,S.Pd.,M.Pd, juga turut serta dalam seminar ini. Beliau membagikan pengetahuannya tentang pentingnya pendidikan dalam pemberdayaan masyarakat, menekankan bagaimana pengetahuan dapat menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Seminar ini dipandu oleh Moderator yang berpengalaman, Amelia Febriani.,S.H. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam memandu diskusi, seminar ini berjalan lancar dan produktif, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertukaran ide dan pengetahuan.

Seminar ini merupakan langkah maju dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Diharapkan dengan adanya seminar ini, masyarakat dapat lebih berdaya dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Ini adalah langkah penting dalam mendorong partisipasi masyarakat dan memajukan kualitas hidup di Kabupaten Bandung.

Adapun sambutan Wakil Bupati Bandung, Sahrul, dalam acara Seminar kali ini, menunjukkan betapa pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam segi Ekonomi yang kurang setabil serta pentingnya Koperasi untuk membantu UMKM di lingkungan. Masyarakat untuk menunjang pembangunan di  daerah lebih berkembang, Beliau menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mengambangkan UMKM serta pembangunan dan harus diberdayakan untuk mencapai potensi penuh.

Imam Syafi’i  dalam sambutannya mengatakan Mari kita kenali Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten pada tahun 2024, yang mencapai 0,63% dari 3,74% di Indonesia, menunjukkan peningkatan. IPM adalah ukuran penting yang mencakup tiga aspek utama: kesehatan, pendidikan, dan standar hidup.

Pendidikan adalah faktor penting kedua dalam IPM, “Pertanyaannya, bagaimana pendidikan dapat mempengaruhi kualitas hidup kita di masa depan? Apakah itu hanya sebatas pengetahuan formal atau juga berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi kita? Inilah yang perlu kita pertimbangkan.

Kemudian, bagaimana partisipasi sosial kita dalam bidang pendidikan? Bagaimana kita menerapkan konsep pendidikan untuk membangun masyarakat yang lebih baik? Meskipun tingkat pendidikan telah meningkat, kita harus melihat kondisi di lapangan, “Apakah ada hambatan dalam akses pendidikan? Apakah ada rumah yang tidak layak huni? Apakah ada masalah kesehatan yang belum teratasi? Semua ini juga menjadi bagian dari penilaian IPM kita.

Pemerintah memiliki peran penting dalam menyelesaikan semua masalah ini, baik pemerintah pusat maupun daerah, mereka harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah-masalah ini.

Pemberdayaan masyarakat juga menjadi bagian penting dari dampak sosial yang positif terhadap lingkungan ekonomi, “Bagaimana kita dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan ekonomi? Ini adalah pertanyaan yang perlu kita jawab bersama, Tandasnya.

(Rie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.