
Nagan Raya– jurnal86.com Semangat Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Ke-77, membawa petani sawit untuk memperjuangkan kemerdekaan petani sawit terkhusus petani swadaya hari ini.
Salah Seorang Petani Sawit Kabupaten Nagan Raya Teuku Muktar, Kepada Media ini Kamis (18/08/2022) mengatakan, harga TBS di PKS (Pabrik Kelapa Sawit) masih sangatlah rendah di bandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain, bahkan di luar Provinsi Aceh Seperti Sumatra sudah mencapai 2.500/ kg.
“Saya meminta harga yang telah di tetapkan olah pemerintah itu betul harus di terapkan agar petani swadaya bisa mendapatkan kemerdekaannya, Agar dampak sosial dan emosi petani yang merasa terdholimi baik dari imbas pelarangan ekspor maupun berbagai jenis beban TBS seperti DMO dan DPO harus segera dicabut,”ujarnya
Menurut Muktar, Cukuplah BK dan PE yang berkewajaran yang dipakai agar beban berat yang dipikul petani swadaya ini bisa berkurang.
“Kami berharap agar pemerintah bisa segera merespon agar harga TBS kembali naik dan petani bisa kembali mengimbangi kebutuhan yang terus melonjak naik ini,”harapnya.
Laporan : Sofyan