Sekda Nagan Raya Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Gampong Suak Puntong

oleh -192 Dilihat
oleh

Suka Makmue – jurnal86.com Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, SSos, MSi, diwakili Sekda Ir H Ardimartha, hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gampong Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir, Selasa 3/1/2023 malam.

Pada kesempatan itu Pj Bupati melalui Sekda menyampaikan, dengan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kita adakan perubahan perilaku dari yang tidak baik menjadi baik.

“Banyak hal-hal buruk yang barangkali kita lakukan, mari kita berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Sekda Ardimartha juga menyampaikan pesan Pj Bupati Nagan Raya terkait surat edaran pembatasan jam malam bagi anak yang dikeluarkan pada Desember 2022 lalu.

“Bahwa pada akhir tahun 2022 lalu Ibu Pj Bupati telah mengeluarkan surat edaran tentang jam keluar malam bagi anak-anak. Mari kita selamatkan anak-anak kita,” ajak Ardimartha.

Di Nagan Raya, katanya, terdapat penduduk lebih kurang 180 ribu jiwa, dimana sepertiganya masuk dalam kategori anak-anak.

“Yang dinamakan anak-anak disini adalah anak-anak kita yang berusia 18 tahun kebawah. Mari selamatkan generasi kita,” jelasnya.

Disebutkan, dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Ibu Pj Bupati, mari kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat kita.

Lanjut Sekda, kami sudah minta kepada seluruh camat dan keuchik supaya surat edaran tersebut dapat disebarluaskan kepada masyarakat.

Ini apa tujuannya, tambah Sekda, untuk menjaga anak-anak kita dari perbuatan-perbuatan tercela. Tugas kita bersama menyelamatkan anak-anak kita.

“Supaya kedepan, pemimpin-pemimpin kita mempunyai akhlak-akhlak yang mulia sehingga bisa membawa daerah kita, negara kita, kearah yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan yang diselenggarakan masyarakat Gampong Suak Puntong itu diisi dengan Tabligh Akbar oleh Tgk Muhammad Yusuf atau Abiya Jeunib dan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim.

Dalam tausiyahnya, Abiya Jeunib mendukung kebijakan Pj Bupati Nagan Raya tentang pemberlakuan jam malam bagi anak.

“Pemerintah sudah mengarahkan, itu sudah benar, dan jangan semua diserahkan kepada pemerintah, karena pemerintah sendiri tidak sanggup melakukannya,” sebut Abiya Jeunib.

Abiya menambahkan, beliau melakukan itu karena takut berdosa, karena beliau seorang Islam yang bertanggung jawab kepada Allah.

“Karena tidak mampu melaksanakan sendiri, maka beliau mengajak, menyurati semua keuchik di Nagan Raya agar menjaga anak semoga mereka bisa selamat,” terangnya.

Jl86 Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.