Jurnal86.com Karawang
Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP),melalui keputusan Bupati nomor 360/kep.388-Huk/2020 menetapkan status tanggap darurat bencana alam banjir pesisir (ROB) diperairan pesisir utara Karawang .
Bencana ini timbulkan kerusakan pemukiman warga sekitar pesisir.
Saat Tim Jurnalis meninjau langsung rumah Relokasi tersebut tepatnya di Dusun Sekong Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang Jawa Barat Terpantau
Rabu (9/8/2023).
Jaminanan keselamatan Kerja belum memenuhui standar SOP terlihat pekerja tidak menggunakan helm proyek .
Dan papan Impormasi Publik tidak terpasang dilokasi Rumah Relokasi .
Saat dikompirmasi, Wawan yang mengaku Mandor kuli tidak bisa menerangkan datail terkait Rumah Relokasi ” ya saya cuma Mandor Kuli saat ditanya kuli ada cvnya ga pak?..ya kuli ga ada cvnya ujarnya.
Azkar selaku Konsultan kontruksi dari Prkp pun saat ditanya mengapa papan impormasi publik belum di pasang?di sini “Saya hanya Konsultan Kontruksi ujarnya”.
Kalau pemborong /pelaksana itu dari Jakarta PT.Tri Tunggal dan hal anggaran kurang lebih 4 milyaran ucapnya.
Ya ” Rumah Relokasi ini hampir satu minggu berjalan tambahnya.
Seorang pengamat publik Oman katakan ” ini bukan proyek ratusan juta lho, ini udah Milyaran dan keputusan Bupati ….kenapa pak? saat ditanya tim jurnalis .
Ya inikan proyek Bupati dan Dprkp yang menelan anggaran milyaran.
Kenapa keselamatan kerja tidak terjamin penuh dibawah payung ketenagakerjaan Dan tranparansi publik ditutup tutupi ,harus jelas dong agar rakyat tau dan ngerti biar masuk akal ga bercuriga gitu lho ucapnya sambil tersenyum.
Agoesth hs
