Empat lawang, Jurnal86.com,- Imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di umumkan pemerintah pada Sabtu, 2 September 2022 kemarin, sopir angkutan umum yang beroperasi di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang melakukan aksi mogok massal karna menuntut kenaikan tarif angkutan usai harga BBM naik, pada Selasa, (6/9).
Menurut Informasi yang diterima Jurnal86.com melalui Kasie Humas Polres Empat lawang AKP. Hidayat, bahwa telah terjadi aksi mogok massal oleh para supir angdes.
“Para sopir kompak tak mengangkut penumpang dan hanya memarkir angkutan
umumnya. Dan mereka menuntut adanya penyesuaian tarif agar mereka bisa tetap beroperasi.
Polres Empat Lawang, Melalui Polsek Pendopo, Polsek Muara Pinang dan Polsek
Lintang Kanan Pamwal Aksi mogok yang diikuti oleh Supir Angdes di Kecamatan
tersebut.
Selain melakukan Pamwal, Polsek Jajaran juga sudah menerima aspirasi
para supir angkutan desa (Angdes) yang menuntut adanya penyesuaian tarif
angkutan umum dengan kenaikan Tarif Angdes di setiap Jurusan berkisar Rp. 5.000
– Rp. 10.000. Dimana aspirasi para sopir di ketiga kecamatan tersebut nantinya akan
disampaikan oleh Kapolsek masing – masing Kecamatan kepada pemerintahan
Daerah Kabupaten Empat Lawang, katanya.
Disisi lain imbas dari kenaikan BBM, salah satu pedagang ikan asin tidak mau disebut namanya saat dibincangi awak media mengatakan, dia sempat membatalkan kepergiannya untuk ke Kalangan ( Pekan) jualan pasar keliling, karena katanya ongkos angdes kekalangan biasanya Rp. 35.000,- setelah kenaikan BBM supir mintak Rp. 50.000,- katanya, akhirnya dia urungkan kekalangan, tutupnya.
(Team AWDI/MatS3.JR86)
