Kab Bekasi, Jurnal86.Com –Walaupun dengan nahkoda lama atau masih dengan dipimpin oleh Eka Supria Atmaja yang notabene juga seorang Bupati, jajaran pengurus Persikasi tahun ini terbilang banyak wajah baru. Tapi apakah itu menjamin akan membawa Persikasi lebih brmutu?
Kalau kita mau belajar atau kilas balik ke tahun lalu, sama halnya dengan sekarang. Waktu itu, hegemoni dalam menghadapi awal musim 2019 dikemas begitu ciamik. Lounching pemain dihelat begitu megah ditambah dengan orasi menggebu–gebu sang nahkoda dalam sambutannya. Saat itu saya yakin, banyak dari kita yang percaya musim ini Persikasi akan Berjaya. Namun apa daya, “Prestasi tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak..” prestasi Persikasi tak seberapa, malah skandal pengaturan score yang mencuat ke public.
Ya, memang ada yang beranggapan bahwa kita jangan terlalu banyak bicara yang sudah terlewat, tapi setidaknya dari hari kemarin kita bisa mengambil pelajaran untuk hari esok yang lebih baik. Okeh, mari kita bahas Persikasi di musim depan.
Memakai system zonasi, perhelatan liga 3 Jawa Barat musim 2020 infonya akan segera digelar, ini akan menjadi ajang pembuktian wajah baru Persikasi, apakah klub kebanggaan warga Kabupaten Bekasi ini bisa berbicara lebih banyak di musim ini atau sama saja dengan tahun–tahun sebelumnya, tidak ada kemajuan yang signifikan bahkan bisa dibilang stagnan.
Coach Richi Fauzi yang saya tau sangat ramah dengan para supporter dipercaya kembali menjadi sang juru racik di samping lapangan. Harapannya, pengalaman tahun kemarin menjadi tambahan amunisi dia dalam mndampingi tim, walaupun sampai hari ini saya pribadi blum tau materi pemain yang akan bertarung di medan laga dengan membawa lambang Bekasi di dada, karna sampai hari ini kita belum melihat dan mendengar tentang kesiapan tim sejauh mana. Cuma Jersey nya aja yang sudah beredar kemana – kemana,hehe.
Oh iya, bicara jersey, saya berharap kita semua bisa membelinya, syukur – syukur bisa bantu penjualan. Karena lewat penjulan Jersey tersebut, kita bisa bantu Tim secara finansial, walaupun tidak banyak, tapi itu sangat membantu.
Terakhir, bukan berarti lancang. Saya pribadi menantang management Persikasi yang baru untuk memberikan prestasi yang lebih baik di musim ini, menyelesaikan musim dengan rasa bangga di dada. Jika tidak lebih baik, pengurus Persikasi harus legowo untuk mengundurkan diri secara terhormat. Brani..??
Karena percuma rasanya kepengurusan baru, owh iya skeretariat juga baru,haha. Kalau tidak membawa pembaharuan terhadap prestatasi untuk PERSIKASI..
(Gunawan)
