Pembangunan SPBU Bundesma Pintu Rime Gayo, Diduga Penuh Permainan dan Likaliku

oleh -220 Dilihat

Redelong – jurnal86.com || Pembangunan SPBU Bersama Kecamatan Pintu Rime Gayo kabupaten Bener Meriah Aceh Menjadi bahan pembicaraan masyarakat 23 Kampung dalam kecamatan Pintu Rime Gayo itu, pasalnya Pembangunan SPBU yang menelan anggaran mencapai 6,9 M itu, Sudah berjalan selama tiga tahun dari masa pogram sampai saat ini belum juga kunjung selesai di kerjakan, Sabtu (27/8/22)

Amirul Mukminin (45) Salah seorang tokoh masyarakat Pintu Rime Gayo, Mengatakan Pada tahun 2020 Para Reje kampung di kecamatan Pintu Rime Gayo, bersama-sama sepakat Mewacanakan membentuk Bandan Usaha milik Desa Pintu Rime Gayo “Bundesma PRG”.

Bergerak Bidang Usaha Stasiun Pengisian bahan bakar Umum (SPBU) Dodo NPSO di Kelola oleh PT. Pintu Rime Gayo Energi (PRGE) dengan Perjanjian bagi Hasil dengan 23 Kampung di kecamatan Pintu Rime Gayo sebagai penyandang dana untuk pembangunan SPBU tersebut.”Jelas Amirul

Hampir Tiga tahun dari Program itu, sampai sekarang Pembangunan SPBU dimaksud, sempertinya jalan di tempat, masih sebatas galian dan baru di cortiang nya saja, masyarakat melihat pembangunan SPBU yang menggunakan dana desa 23 kampung itu, penuh dengan permainan, diduga para penguasa Anggaran mencapai Rp 6,9 M dari kumpulan Desa-desa dalam kecamatan Pintu Rime Gayo tersebut, seperti ada Saboh Tase, mencari keuntungan Memutar Uang, makanya di lambat-lambatkan pekerjaan pembangunan SPBU itu.” ungkap Amirul

Tambahnya, Mensyaratkan Meminta pada Pihak penegak hukum, untuk memanggil Menejer PT. PRG sebagai perusahaan pekerjaan pembangunan SPBU itu, yang diduga juga para pengurus BUMD Bersama “Bundesmas PRG” sendiri, Karena sudah berjalan Dua tahun Dana Desa Bersama kecamatan Pintu Rime Gayo, Sebesar Rp 6,9 M Belum Berputar dan mengendap pada Bundesmas atau PT. PRG.

Hampir semua masyarakat di kecamatan Pintu Rime Gayo berharap, agar pembangunan SPBU itu, segera di selsaikan agar SPBU tersebut juga dapat beroperasikan pada tahun ini, jadi Putaran uang Modal Bundesmas PRG itu, bisa di hasilkan keuntungan bisa menjadi PAD Masing-masing kampung sebagai pemodal Bundesma tersebut.

“Ketikan Media ini berusaha untuk konfirmasi dengan Direktur Bundesma Pintu Rime Gayo kabupaten Bener Meriah Ilham, Lewat Tulisan pesan WhatsApp, tidak memberikan tanggapan panjang lebar, mengatakan dirinya lagi sibuk” Maaf saya lagi sibuk screen shoot wa ini buat laporan rapat para reje 23 desa.” tulisnya

“Sementara itu, ketua Forum Reje Kampung kecamatan Pintu Rime gayo yang juga Reje kampung Musara 58, Sonny Indro Prabowo yang sempat di minta konfirmasi terkait dugaan itu, menyampaikan terkait dengan tudingan proses realisasi pembangunan SPBU Bundesma Pintu Rime Gayo yang penuh permainan dan terkesan lambat.

Menurutnya, tudingan itu tidak tempat dan tidak benar, Pasalnya pembangunan SPBU tersebut, sesuai perjanjian kontrak kerja pihak PT. PRGE dan Bundesma-PRG, Masih panjang masih ada waktu Sekitar 4 bulan lagi, Sampai bulan bulan November 2022, sesuai penandatanganan kontrak kerja.

Memang di akuinya, Sisa Waktu sudah lumayan kepepet, tingal 3 bulan lagi lebih kurang, tapi pembangunan SPBU itu, dipastikan akan selsai tepat waktu, sesuai kontrak.”Tutupnya

Sebagai Mana diberitakan sebelumnya” Plt. Bupati Bener Meriah Serahkan Surat Permohonan Pembangunan dan Pengelolaan SPBU” dilangsir RRI Takengon Kamis (15-07-2021) menyerahkan langsung surat permohonan pembangunan dan pengelolaan SPBU Pintu Rime Gayo kepada Sonny Indro Prabowo selaku Sales Area Manager Pertamina Aceh di Banda Aceh.

Pertemuan Plt. Bupati Bener Meriah dengan Sales Area Manager Pertamina Aceh di Banda Aceh itu berlangsung di salah satu ruangan di Hotel Kyriad Banda Aceh, tampak pula hadir dalam kesempatan itu Direktur PT. Pintu Rime Gayo Energi  Ilham, Camat Pintu Rime Gayo Eddy Iwansyah Putra, SH, Ketua BUMDESMA PRG. DPMK Bener Meriah, Reje Kampung Musara 58.

Sonny Indro Prabowo dalam pertemuan itu menyampaikan terkait proses dan tahapan untuk realisasi SPBU Pintu Rime Gayo.

“Proses yang harus diperhatikan adalah izin-izin yang dikeluarkan oleh Pemda,”katannya.

Terkait hal tersebut Plt. Bupati Bener Meriah Dailami memastikan bahwa segala bentuk perizinan proses administrasi untuk usaha SPBU PRG telah dimudahkan oleh Pemkab Bener Meriah.

“Saya sudah perintahkan kepada OPD terkait untuk memberi kemudahan  dalam pengurusan dan proses terkait pembangunan SPBU ini, apalagi SPBU ini milik para desa se-Kecamatan Pintu Rime Gayo,”terang Dailami.

Untuk itu Plt.Bupati Bener Meriah Dailami meminta pihak Pertamina Aceh melalui Sales Area Manager Sonny Indro Prabowo agar dapat juga memproses permohonan SPBU Pintu Rime Gayo, sehingga rencana jadwal pembangunan konstruksinya dapat dimulai pada Bulan September Tahun itu juga.

Laporan : Jl86 Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.