Pembangunan Jembatan Galian Mantri Diduga Tidak Transparan Delapan Aliansi Menuai Protes

oleh -393 Dilihat
Pembangunan Jembatan Galian Mantri Diduga Tidak Transparan Delapan Aliansi Menuai Protes
Pembangunan Jembatan Galian Mantri Diduga Tidak Transparan Delapan Aliansi Menuai Protes

Karawang, jurnal86.com || Delapan aliansi dari organisasi masyarakat (Ormas) kembali menyoroti terkait dengan pembangunan jembatan Galian Mantri yang menghubungi Dusun Sompek dengan Dusun Pakis dua Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jabar.

Delapan Aliansi ormas terdiri dari Banaspati, Laskar NKRI, LMP, GMBI, GMPI, Kompak, Lidik, juga PP, menilai bahwa pembangunan Jembatan terkesan ditutupi oleh pelaksana pekerjaan.

Menurut Warca pelor, Aceng Bunawi, juga ketua Korwil lainnya Pembagunan Jembatan Galian Mantri seharus mengacuh pada Perarutan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.”

Dalam pelaksanaan proyek seharusnya pihak proyek menampilkan papan bicara/proyek itu termuat didalam Perpres 54 Tahun 2010, dan Perlu di perhatikan juga terkait dengan penggunaan anggaran pembangunan daerah yang melibatkan pihak kedua juga harus berlandaskan Undang-undang Informasi Keterbukaan Publik Nomor 14 Tahun 2008.

Papan bicara atau masyarakat lebih menyebut papan proyek di dalamnya menginformasilan nilai pekerjaan proyek, masa pelaksanaan, nama pelaksana proyek, pengawas proyek dan pemilik proyek.

Warca pelor, menilai ada yang ditutupi terkait pekerjaan jembata Galian Mantri, sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak pelaksana.

Menurut Aceng bunawi, ditempat yang sama dia sudah menghubungi lewat telpon, chat Wa kepihak pelaksana pekerjaan untuk mempertanyakan pembangunan jembatan Galian mantri yang terkesan ditutupi tapi tidak ada respons,jawaban inikan aneh ujar Bunawi, saat ditemui awak media, Kamis (11/8/22).

“Menurutnya sebaiknya ada transfaransi ke publik, karena pembangunan dapat berlangsung atas partisipasi masyarakat dalam membayar pajak dan wajib untuk diketahui, sehingga masyarakat juga dapat mengawasi dalam pelaksanaan pengerjaan jembatan Galian mantri,” Ujar Ketua Banaspati.

Disisi lain Dede, Maji ketua Pemuda Pancasila (PP) Korwil Pakisjaya juga mangatakan hal yang sama proyek pekerjaan jembatan galian mantri terkesan ditutupi dan tidak terbuka transparan kepada publik atau kepada masarakat, karna tidak ada papan nama proyek dan tidak ada papan keterangan anggaran nya dari mana,

Ia juga mengatakan proses pekerjaan nya pun terkesan asal-asalan, karna postur bangunan pondasi”yg lama belum dibongkar, tetapi malah langsung dibangun tihang” baru, sehingga dikhawatirkan bangunan jembatan yg akan dibangun akan tidak meiliki kekuatan jadi kami selaku masarakat berharap, kepada dinas pupr agar serius bekerja dari sisi pengawasan nya, sehingga uang yg di anggarkan bermanpaat lama bagi kepentingan publik/masyarakat.” Pungkasnya Ketua PP.

Sampai berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi resmi ke pihak pelaksana.

Red/JR86 M.Nasir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.