Jurnal86.Com Ciamis,- Pelatihan dan sertifikasi kompetensi teknis akuntansi yunior berbasis SAK ETAP untuk bendahara puskesmas kabupaten Ciamis, Kegiatan ini dilaksanakan oleh LKP DCI Tasikmalaya yang bertempat di aula Hotel tyara Kabupaten Ciamis, Dengan dihadiri langsung sebagai narasumber Ketua Yayasan Informatika Dr M. Nurdin Yusuf SE. MP, Inspektorat Kabupaten Ciamis, BKPSDM, BPKD, Akademisi Unigal Fakultas Ekonomi M. Apip SE. M.si dan Assesor LSP Teknisi Akuntansi Jakarta. Rabu 23/11/2022
Ketua Yayasan Informatika Dr M. Nurdin Yusuf SE. MP dalam kegiatannya mengatakan, Pelatihan dan Ujikom ini dirasa sangat penting sekali, Mengingat era sekarang yang lebih mengedepankan skill kemampuan di bidang masing masing sesuai dengan tugas dan fungsinya. kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 23/11/2022 sampai 25/11/2022.
Pelatihan Dan Sertifikasi Kompetensi Teknisi Akuntansi Yunior Berbasis SAK ETAP Untuk Puskesmas Kabupaten Ciamis. 
“Sehingga hemat kami, Untuk membantu pemerintahan Kabupaten Ciamis dalam hal tata kelola keuangan puskesmas sangat penting memiliki SDM yang mumpuni di bidangnya, Dengan legalitas jelas yang memiliki sertifikat tata kelola keuangan yang dikeluarkan langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” ungkapnya.
Kepala Inspektorat Kabupaten Ciamis Ika Darmaiswara melalui tim auditor internal Heri mengatakan, Hal yang luar biasa yang dilakukan oleh teman – teman Puskesmas Kabupaten Ciamis dengan kegiatan seperti ini, Dengan kegiatan ini Inovasi dalam birokrasi bisa terwujud, Melalui diklat dan Pelatihan ujikom, Apalagi di akhir ada sertifikasi menjadi nilai lebih, Sehingga setiap ASN bisa menjalankan apa yang ada di fikirannya sesuai bidang keilmuan dan pengetahuannya dalam tata laksana penyelenggaraan urusan pemerintah.
“Adanya kerjasama dengan pihak swasta ataupun pendidikan tinggi merupakan suatu sarana yang baik, Dengan kegiatan ini semoga ada dampak yang positif pada mutu kegiatan pemerintah menurut pandangan masyarkat terhadap birokrasi sendiri, Dalam hal ini urusan kesehatan bisa menjadi lebih baik melalui akuntabilitas dalam hal tata kelola keuangan,” paparnya.
“Para ASN yang mengikuti pelatihan ini bisa menyerap ilmu yang telah diberikan dan mampu menerapkan dalam pekerjaan sehari hari nya, Semoga diklat dan pelatihan ini menjadi sebuah sarana bagaimana memberikan nilai lebih terhadap tugas yang di emban dan mampu berinovasi dalam pekerjaan yang sesuai dengan koridor aturan yang berlaku, Sehingga inovasi birokrasi bisa berjalan dengan yang diharapkan,” pungkasnya.
(S.Jr86)
