JURNAL86.COM, KARAWANG – Upaya pemerintah Kabupaten Karawang untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang jalan pasar Rengasdengklok tidak berjalan mulus. Para PKL melakukan perlawanan saat akan ditertibkan.pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2022.
Sejumlah pedagang mengaku menolak untuk direlokasi kepasar proklamasi yang baru hingga berujung keributan dengan Aparat gabungan TNI-Polri Satpol PP
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) pasar Rengasdengklok bersama lambaga GMBI pelemparkan batu kayu serta botol beling ke petugas Satpol PP Pemda serta anggota TNI–Polri.
Pelemparan batu kayu serta botol beling dari PKL dan lembaga GMBI melukai sekda kabupaten Karawang sejumlah Aparat kepolisian serta satpol PP.
Bukan cuma pelemparan Para pedagang juga terlihat membakar sejumlah ban ditengah jalan untuk menghalau petugas yang datang.
Banyaknya batu kayu dan pecahan beling dilokasi membuktikan perlawanan yang mereka lakukan cukup merepotkan aparat gabungan hingga terpaksa mundur.
menurut salah satu warga saat ditanya Dilokasi menjelaskan perencanaan relokasi pedagang ini sudah yang kedua berhasil dihadang dan dipukul mundur, hal ini membuktikan bahwa para pedagang tetap ingin adanya peninjauan harga yang telah ditetapkan pemborong.”ucapnya
lebih lanjut rencananya ratusan pedagang dan anggota lembaga GMBI siap menghadang kembali apabila pihak pemda masih bersikukuh untuk melakukan relokasi “katanya.
JR86 M Nasir.