Karawang Jurnal86.com- Oknum guru merangkap operator Smk, Mts Al-Iklas tercium dengan dugaan beraroma menggelapkan hingga menipu berupa laptop dan uang milik Yayasan Smk Saintek Nurul-Muslimin di dusun 1 gongcai Rt/13 /RW /05.Desa Teluk Bango Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang .
Sumber yang kami terima Anggi Fauzi saat ditemui di kantor Yayasan Nurul Muslimin selaku Humas mengatakan ” awal mula uang milik Yayasan Nurul Muslimin tersebut diberikan, ke Edi Saputra bersama rekannya Asrori yang pada waktu itu masih mengajar sekaligus sebagai hubungan bidang industri (Hubin) di sekolah Smk Saintek,dimana untuk pembuatan surat proposal bentuk pertanggungjawaban lembaga kesejahteraan sosial Anak( Spj Lksk) Yayasan Nurul Muslimin .(20/1/2024)
“Uang tersebut, diterima oleh Edi Saputra bersama rekannya Asrori pada tahun 2023. kisaran sampai Rp.10.000.000, namun sampai saat ini belum juga ada penjelasannya terkait pembuatan (SPJ LKSA) Yayasan Nurul Muslimin,”ujar Anggi
Anggi pun menuturkan tidak hanya uang milik Yayasan Nurul Muslimin saja yang belum dikembalikan bahkan satu unit laptop milik Smk Saintek sampai saat ini belum dikembalikan ke yayasan bernada geram.
“Saya minta pertanggungjawaban saudara Edi Saputra dan Asrori yang sekarang selaku operator di Smk dan Mts Al-Ikhlas Batujaya untuk mengembalikan satu unit Laptop serta uang milik Yayasan Nurul Muslimin
tegasnya”
Mohon itikad baiknya agar permasalahan ini tidak kami laporkan ke pihak berwenang atau kami pihak yayasan bisa mengadukan dan melaporkan ke pihak Kepolisian dengan dugaan pasal 372,dan 378 ujar Humas Nurul Muslimin.
Ya” kami berharap Edi saputra dan Asrori secepatnya mengembalikan, sebelum kami menindaklanjuti dengan mengambil langkah hukum ucapnya”
Sementara sampai berita ini diterbitkan Oknum tersebut susah dihubungi untuk dikompirmasi.
(Agoesth hs)
