Menanggapi Keluhan Masyarakat di Aceh Jaya, Muslahuddin Daud Berikan Pelatihan Mengenai Durian Hambar

oleh -93 Dilihat

Calang, jurnal86.com || Bertempat di Gampong Gunong Buloh, Panga Pucok Aceh Jaya, Muslahuddin Daud melakukan pelatihan untuk petani durian. Gagasan pelatihan ini diawali oleh laporan Keuchik Saifuddin Ab bersama 7 keuchik lainnya yang menyahuti keluhan masyarakat bahwa sebagian produksi durian wilayah ini rasanya hambar, mudah pecah dan sebagian lebam berwarna hitam seperti di kebun milik Fauzi, tempat pelatihan dilaksanakan.

Para keuchik menyampaikan keluhan ini kepada Muslahuddin pada saat acara festival bakar ikan nusantara di kantor DPD PDIP Aceh.

Menurut Muslahuddin, ada beberapa faktor penyebab durian hambar; pertama curah hujan yang tinggi yang membawa unsur nitrogen berlebih sehingga tidak ada lagi keseimbangan kandungan unsur tanah. Kedua, sebagian unsur tanah sudah diserap oleh batang dan buah durian. Ketiga, terjadinya proses pencucian unsur hara tanah yang dibawa oleh air.

Dalam pelatihan ini, muslahuddin membahas beberapa tahapan agar pembuahan dan rasa durian kembali normal. Pertama, melakukan penggemburan akar durian dengan modifikasi alat yang bisa menggemburkan tanah dan pemutusan sebagian akar serabut. Langkah ini dilakukan agar terjadi rangsangan pembentukan akar serabut baru yang akan memicu penyerapan makanan yg optimal. Kedua, melakukan normalisasi PH tanah dgn memberikan kapur pertanian yang disesuaikan dgn besaran batang.

Ketiga, memberikan pupuk NPK yang dominan unsur Nitogren, 20 %. Untuk penghematan pupuk ini bisa dicampur dgn pupuk kandang ayam fermentasi yg memiliki kandungan tricoderma, gliocadium dan bakteri lainnya.

Keempat, tiga bulan setelah pemupukan pertama dilakukan pemupukan NPK 9, 20 20, artinya akan dominan phospat dan kalium.

Yang terakhir, pemupukan MKP ditambah trush elemen terutama Boron. Jika langkah ini dilakukan maka durian tidak hanya akan manis dan legit, tapi jumlah produksinya juga bisa tiga kali lipat dari biasa.

Para keuchik yang juga di dampingi Ir Junaidi, ketua DPC PDIP Aceh Jaya, berterima kasih kepada Muslahuddin yang sangat responsif terhadap masyarakat, dimana diyakini ilmu ini akan segera menyebar ke petani lain. Muslahuddin berharap agar ilmu ini benar2 diaplikasikan di lapangan.

Laporan : Sofyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.