Blangpidie – jurnal86.com Warga dan pemerintah di tiga desa Padang Bak Jeumpa, Blang Padang, Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya mengeluhkan atas kerusakan jalan desa yang semakin parah, Jum’at (13/8/22).
Kondisi jalan yang berlubang, berbatu, berdebu dan membuat lubang yang ada dijalan tergenang air dikala hujan tersebut. Sudah dialami sejak beberapa tahun silam, namun hingga hari ini jalan yang juga menghubungkan antar desa di Kecamatan Tangan-tangan tak kunjung diperbaiki.
Keuchik Gampong Blang Padang, Marta mengatakan bahwa jalan desa yang juga menghubungkan antara tiga desa tersebut sangat diperlukan agar segera di perbaiki. Karena merupakan jalan akses utama menuju pasar.
“Kami sangat berharap kepada pihak terkait agar jalan lintas tiga desa yaitu desa padang bak jeumpa, desa blang padang dan desa padang kawa tersebut sangat diperlukan untuk segera di perbaiki. Karena jalan ini merupakan akses utama menuju pasar”,jelasnya.
Marta juga menambahkan, pihaknya juga telah berupaya mencari solusi terbaik agar jalan desanya segera di bangun, termaksuk mengadukan hal tersebut kepada Wabup Abdya yang kebetulan merupakan warga desa yang dia pimpin perihal kerusakan jalan desa agar segera pihak terkait bisa memperbaikinya.
“Kepada wabup Abdya, juga udah pernah kami sampaikan perihal kerusakan jalan desa bahkan beliau juga udah sempat mengusulkan, tetapi entah dimana untuk anggaran perbaikan jalan tersebut terputus. Maka oleh karena itu, kami berharap kepada pemerintah untuk bisa merealisasikan jalan tersebut”,tutupnya.
Senada dengan Marta keuchik Padang Bak Jeumpa, Herman menjelaskan bahwa kerusakan akses jalan untuk tiga desa tersebut status kerusakannya memang sudah lama, hampir enam tahun lalu. Bahkan sekarang kategorinya udah rusak berat.
“Kami selaku pemerintah desa tidak tinggal diam dengan kondisi kerusakan jalan itu, bahkan kami selalu berjuang baik melalui personal dengan pihak pemkab, perwakilan DPR, kemudian melalui musrembang kecamatan. Kita selalu membahas permasalahan kerusakan jalan tersebut agar menjadi program prioritas, agar pembangunan jalan tersebut bisa dibangun. Namun sampai sekarang jalan tersebut belum juga dibangun, kemudian masyarakat sudah sangat mengeluh dengan kondisi kerusakan jalan yang menuju ketiga desa tersebut. Bahkan ada masyarakat yang sempat jatuh untuk mengelak kerusakan jalan desa yang begitu parah”, jelas Herman.
Ia juga menyampaikan harapan kepada pihak yang berwenang Pemkab Abdya,DPRK,DPRA atau pihak lainnya semoga jalan didesa tersebut segera diperbaiki dan jangan sampai tertunda lagi seperti tahun-tahun sebelumya.
“Kami berharap kepada pihak terkait semoga jalan didesa kami segera diperbaiki, karena kerusakannya sudah sangat parah. Apalagi kami belum pernah merasakan jalan Hotmix di desa kami, kecuali jalan nasional. Maka untuk itu kami berharap agar pembangunan jalan didesa kami dapat di bangun demi memudahkan aktivitas kami sebagai masyarakat desa,” pungkasnya.
Laporan : Sofyan