Jurnal86.Com Kab. Bandung | Situ Cisanti adalah danau buatan yang menampung air dari 7 mata air utama Sungai Citarum. Yakni mata air Pangsiraman, Cikolebere, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, dan Cisanti. Terletak di Tarumajaya, Kertasari, Bandung dengan luas kurang lebih sekitar 5 hektar dan berada di lahan seluas 7 hektar di kawasan perhutani, kaki Gunung Wayang, dengan ketinggian 1.500–3.000 dpl.
Sebagai salah satu bentuk rutinitas yang dilakukan oleh seorang komandan Sektor 1 Kilometer O ini terlihat dekat bersama kelompok Gober untuk mengurus kelesteraian dan keasrian Situ Cisanti, dengan kedekatan emosional canda dan tawa terlihat tiada rasa lelah di wajah mereka. Minggu, 30 Mei 2021.
” Pada tanggal 9 Januari 2021 saya masuk ke Sektor 1 Citarum Harum ini, kita pelajari permasalahnnya serta apa saja potensi yang dimiliki oleh Situ Cisanti ini yakni kita angkat nilainya dari tingkat pariwisata tingkat Desa sampai ke tingkat Nasional ” Ungkapnya
Lanjut Kolonel Kav Purwadi, tujuh mata air yang ada di Sungai Cisanti ini harus tetap terjaga bahkan sudah kita kasih tanda, para mahasiswa S1-S3 dari berbagai Fakultas sudah datang ke Situ Cisanti ini untuk meneliti, mepelajari tentang Air Situ Cisanti.
” Kita juga memiliki 5 Desa binaan, kita pantau dan berikan edukasi bagaimana cara kita menanggulangi sampah, baik sampah yang ada di masyarakat maupun di anak sungai, yang kedua kita membuat lubang Biopori sebagai resapan air dan juga kita sedang menangani limbah dari rumah tangga contohnya pembuatan IPAL dan TPS yang bekerjasama dengan pemerintah pusat” Terangya
Kolonel Kav Purwadi berharap kepada para pengunjung / wisatawan Situ Cisanti, objek wisata ini sudah kita benahi, sudah kita rapihkan, tolong di jaga keasriannya, ke bersihannya, ini adalah untuk mereka semua, maka “Apabila kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita”.
Kang Dian / Koswara