Suka Makmue,- jurnal86.com Dinas pendidikan Kabupaten Nagan Raya memberikan pelatihan berupa bimtek
peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru tingkat SD dan SMP di Aula Dinas Pendidikan komplek pengkantoran Suka Makmue, jum,at 24/11/2023
Diketahui pelaksanaan bimtek tersebut diikuti oleh 54 orang kepala sekolah SD dan 37 orang kepala sekolah SMP sebagai peserta kegiatan, dilaksanakan secara berjenjang yang dilakukan dengan mode in-on-in. Kegiatan in 1 dilaksanakan selama 3 hari serta dilanjutkan ke semua peserta melaksanakan rencana tindak lanjut pada kegiatan on yang dilaksanakan selama 1 minggu disekolah masing-masing dan diakhiri dengan kegiatan in 2 berupa evaluasi hasil dari pelaksanaan rangkaian kegiatan.
Seluruh rangkaian kegiatan bimtek kepala sekolah jenjang SD dilaksanakan mulai tanggal 8 sampai dengan 17 November 2023, sedangkan untuk rangkaian kegiatan bimtek kepala sekolah jenjang SMP yang dilaksanakan mulai tanggal 14 dan berakhir tanggal 24 november 2023.
Harapan kegiatan tersebut dilaksanakan agar kepala sekolah lebih berkompeten dalam meningkatkan profesionalisme guru maka dari itu Dalam kegiatan dilibatkan kepala sekolah dari sekolah penggerak Angkatan 1 dan 2 serta guru penggerak angkatan 4 kabupaten Nagan Raya untuk sharing atau berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam Praktek di sekolah masinh masinh, Selain itu narasumber lainnya diisi oleh akademisi yang kompeten dibidangnya yang berasal dari USK juga melibatkan pengawas sekolah.
Menurut kepala dinas pendidikan Kabupaten Nagan Raya Zulkifli SP,d dalam hal ini diwakili oleh kabid pembinaan ketenagaan dan pembantuan Bhayu Aji, S.Pd., M.T, memgatakan, bahwa kegiatan ini dilaksana merupakan salah satu upaya bentuk pengimbasan dari sekolah penggerak dan juga guru penggerak ke sekolah-sekolah untuk meneruskan, melaksanakan implementasi kurikulum merdeka secara mandiri.
Selain itu sambung Bhayu Aji, kepala sekolah yang menjadi peserta kegiatan agar mampu memaksimalkan komunitas belajar yang ada dibawah bimbingan masing-masing sekolah, sehingga proses belajar memgajar sepenuhnya dapat dilakukan oleh guru sehingga benar-benar berpihak kepada murid,” punhkasnya.
Sofyan Jl86