Pacet, Jurnal86.Com
Warga desa Nagrak berduyun duyun berdatangan memenuhi lapangan yang ditengahnya berdiri panggung kokoh. Para pedagang berjajar dengan rapi di pinggir lapangan menjajakan aneka jajanan. Parkir dadakan pun tercipta tampak kendaraan berbagai jenis juga berjajar melingkari lapangan. Ternyata pada hari itu , Sabtu tanggal 27 Juli 2024 digelar pagelaran budaya di desa Nagrak yang diinisiasi oleh dinas kebudayaan kabupaten Bandung.
Berbagai kesenian daerah ditampilkan dalam panggung pagelaran budaya tersebut ,dimulai dengan acara mapag menak dikolaborasi dengan rajah bubuka ,upacara adat, jaipong , pencak silat dan luar biasanya turut hadir sinden terkenal Rita Tila yang ikut memeriahkan panggung Gelar Budaya, dengan mendendangkan beberapa buah lagu.
Warga tampak ikut bergoyang termasuk Kades Nagrak dan ibu, naek ke atas panggung atas permintaan artis yang sangat atraktip dalam aksi panggungnya.
Kabid kebudayaaan Hj Nenden Siti Nurlaela Shi Mm merasa bangga melihat antusiasme warga Nagrak yang sangat tinggi terhadap panggung gelar budaya.
” Gelar Budaya Kabupaten Bandung kebetulan pada hari ini dilaksanakan di desa Nagrak kecamatan Pacet. Maksud dan tujuannya untuk menggali potensi seni dan budaya yang ada didaerah, karena pada kesempatan ini banyak masyarakat yang istilahnya belum terakomodir untuk kegiatan kegiatan ke kabupaten bandung. Makanya kita jemput bola, dari kabupaten ke daerah untuk melihat atau menyampaikan pagelaran pagelaran kesenian kesenian di daerah,” Ucap Kabid Kebudayaan pada Jurnal86 panjang lebar.
Pada kesempatan itu juga desa Nagrak mendapat predikat desa wisata terbukti dengan diserahkannya sertifikat desa wisata dari bupati bandung.
” Tahun ini ada 100 desa yang mendapat sertifikat desa wisata dari pa bupati termasuk desa Nagrak ini yang melalui dinas kebudayaan dan pariwisata,” Kata kabid kebudayaan menutup wawancaranya pada para kuli tinta.
Kabid kebudayaan menghimbaukan para pelaku seni di desa Nagrak untuk mengutamakan legalitas dan untuk tahun 2025 diajukan menjadi wbtb dari seni mapag menak yaitu warisan budaya tak benda untuk didorong ke tingkat nasional.
Kepala desa Nagrak, Suparman terlihat gembira dan bangga melihat berbagai seni yang diperagakan warganya.
” Saya mengucapkan terimakasih pada pa bupati yang saat ini diwakili oleh bu kabid, saya sebagai kepala desa Nagrak merasa bangga inilah program bupati sehingga desa Nagrak bisa membuktikan bahwa masyarakat kami masih peduli terhadap seni dan budaya. Hari ini beberapa sanggar dan padepokan ikut mengisi acara gelar budaya.Inilah kepedulian pa bupati melalui dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Bandung yang mana pada hari ini desa Nagrak telah mendapatkan sertifikat desa wisata . Nah ini bagian dari konteks wisata desa, kami juga punya tempatnya dan ditiap lingkungan bagian dari pendukung seni dan budaya yang ada di desa Nagrak.
Kepala desa Nagrak yang juga ketua Apdesi Pacet berharap program kegiatan gelar budaya ini berkelanjutan, memelihara ngaruat, ngarumat budaya yang ada didaerahnya masing masing. (Gunawan)