Dandim 0509/Kab.Bekasi Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Ketupat Jaya 2021

oleh -545 Dilihat
oleh

Jurnal86.Com BEKASI |Komandan Kodim 0509/Kab.Bekasi
Letkol Kav Topan Tri Anggoro turut menghadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Jaya 2021  dalam rangka pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, bertempat di Gedung Pariwisata Jl.Science Boulevard, Kelurahan Sertajaya, Kec.Cikarang Timur, Kab.Bekasi.Senin (03/5/21).

Rapat  di Pimpin oleh Kapolres Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, S, Ik, M, Si. Serta dihadiri Dandim 0509/Kab.Bekasi Letkol Kav Topan Tri Anggoro, Lawberty Suseno Kanit Intel Kajari Kab.Bekasi, R. Yana Suyatna Kadis Hub Kb. Bekasi mewakili Bupati Bekasi, Kapten CPM Nalib Dansub Denpom 2-3/Kab.Bekasi. Muchlis. S, Sos, MAP kadin Perdagangan Kab. Bekasi. Aris Wibowo Jasa Marga. Mayor Arm Panjiana Dansub Gratap 09/Kab.Bekasi, Wisnu Darmadi Ka PLN, hasan Basri Ka Damkar, Bahrul Ulum Diskomifo Kab.Bekasi, Para Perwira Setaf Polres Bekasi, Para Danramil Sejajaran Kodim 0509, Para Kapolsek Se jajaran Polres Metro Bekasi Para Camat se-Ka.Bekasi, serta OPD terkait.

Dalam rapat tersebut R.Yana Suyatna Kadishub Kab.Bekasi menyampaikan, terkait hal penyekatan yang ada di Kab.Bekasi ada 7 titik yaitu.
1. Pos Perbatasan Setu-Cilengsi, Pos Perbatasan Jembatan Waduk Cibe’et Jl.Gandu Cikarang Pusat, Pos Jembatan Garon Batu Jaya Ds. Setia Laksana Cabang Bungin-Batu Jaya Karawang, Pos Perbatsan Jl.Pantura Kedung Waringin, Pos Penyekatan Pertigaan Lapas Cikarang, Pos Perbatsan Cibarusah Jonggol, di tambah 2 Titik Pos Pam Pantura dan 1 Titik Pos Pam Terminal Kalijaya, 2 Titik Pospam Perempatan Lampu Merah SGC Cikarang,”terangnya.
Lebih lanjut kata R. Suyatna, rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan tanggl 7 Mei 2021 dengan penyekatan dan pengetatan Jalur Lalulintas,”jelasnya.

Dandim 0509/Kab.Bekasi Letkol Kav Topan Tri Anggoro menambahkan, Kita perlu menyepakati dan berkomitmen bersama saling menjaga, sesuai perintah yang diberiakn Bpk. Persiden RI terkait pelarangan Mudik tahun 2021 guna mencegah Penyebaran Varian Baru Covid-19,” tandasnya.

Menurutnya, Virus varian Baru sangat tidak terdeteksi, bahwa tenaga medis kita tidak secara keseluruhan bisa menangani kasus tersebut, perlu kita menyadari tenaga medis kita masih minim, agar bisa menghindari dari keinginan masyarakat yang akan menggelar acara-acara yang menyakut orang banyak, saya berharap pihak Dinas Kesehatan dan Tim Gugus harus Bersinergi dengan kita agar kerjasama dalam penanganan Covid ini dapat membuahkan hasil maksimal, baik bagi stekholder lainnya diperlukan kerjasama dalam saat pelaksanaan penyekatan Mudik Lebaran sehingaa tingkat penurunan Covid-19 maksimal,”jelasnya Dandim.

Dinkes agar bisa menjelaskan kepada Masyarakat dalam penangan Covid, supaya masyarakat ngerti untuk tidak melaksanakan Mudik Lebaran, dan Tim Gugus Tugas agar lebih bersinergi lagi dengan TNI/Polri dalam tugas melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 Varian Baru.

Pemerintah Daerah sebagai ujung tombak dalam penangan kasus Covid sehingga penurunan diharapkan mendapat hasil yang maksimal.

Pusat penyebarat menurutnya, yang sangat signifikan terhafap penyebaran Covid-itu, tempat Ibadah, Pasar Modern, dan Tradisional, Tempat Wisata /Restauran perlu perlu di antisipasi oleh petugas agar kasus Covid varian barh tidak mengancam terhadap masyarakat,”ungkapnya.

(Irpan/wr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.