Adu layang-layang menyambut pesta demokrasi Team Cretif Yeni Imron Kader Partai PERINDO

oleh -167 Dilihat
oleh
Adu layang-layang menyambut pesta demokrasi Team Cretif Yeni Imron Kader Partai PERINDO
Adu layang-layang menyambut pesta demokrasi Team Cretif Yeni Imron Kader Partai PERINDO

Jurnal86.Com Lombok Timur
Pertarungan layang layang di udara sebenarnya ada pada kekuatan benangnya.
Itulah Filosopi pertarungan Caleg di pileg di setiap PEMILU.
Terang Yeni Imron.Salah Satu Caleg Partai PERINDO dapil 3( tiga) kepada jurnal. Flora 28/6/2023

Gesekan Benang layang layang yang tidak pernah merasakan sakit pada pemilik layang layang walau terasa was was namun disaat layang layangnya putus memang kekecewaan itu muncul tapi tidak pernah berfikir tentang kecurangan pada lawan.
Terang Yeni.

Adu layang layang selalu ada kalah dan menang namun tidak berdampak adu jotos antar pemilik layang layang, Namun Kekalahan dan kemenangan itu selalu kembali pada kekuatan benang yang di ibaratkan ikatan silaturahmi dan ketajaman strategi dalam politik ibarat pisau yang tidak akan pernah melukai walau terasa kecewa bagi yang putus layangannya.

Adu layang-layang menyambut pesta demokrasi Team Cretif Yeni Imron Kader Partai PERINDO

Adu layang-layang menyambut pesta demokrasi Team Cretif Yeni Imron Kader Partai PERINDO
Adu layang-layang menyambut pesta demokrasi Team Cretif Yeni Imron Kader Partai PERINDO

Setiap Menghadapi kemenangan dalam laga layang layang kadang terdengar sayup sorak Sorai atas kemenangan namun tidak nampak Hinaan pada lawan walau jaraknya berdekatan.
Dan itulah seharusnya penyelenggaraan Demokrasi di terapkan.

Putusnya layang layang saat jatuh ke tanah tidak hancur, terkadang di raih kembali oleh orang yang mengejar dan berusaha mendapatkannya kembali dalam keadaan utuh untuk bisa bertarung kembali dengan benang kualitas berbeda untuk di pertarungan kembali oleh pemilik layang layang berikutnya.

Artinya bahwa layangan yang sudah putus tadi bisa mengudara dan berpeluang untuk menang di ajang berikutnya karena kualitas benang dan strategi tarung yang berbeda pula.
Begitu pula kita menyikapi pesta demokrasi yang dinamis ibarat layang layang yang bisa bertarung berkali kali dengan corak dan warna yang sama.

Filosopi adu layang sangat tepat di kaitkan dengan pertarungan Caleg dalam kontestasi politik, Karena walau kalah tidak terlalu menyakitkan satu sama lainnya. Sebab yang terasa itu adu keahlian dalam memainkan benang, adu kekuatan benang, dan keseimbangan layang layang di udara serta kepiawaian kita dalam memilih layang layang dengan berbagai sudut pandang.

Itulah politik layang layang!…Walau benangnya saling gesek namun tidak menyebabkan pemilik layang layang berantem satu sama lain. RD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.